Sabtu, 30 April 2011

Topan Maut di Amerika Renggut Hampir 300 Jiwa

RepublikaRepublika – Jum, 29 Apr 2011 07.11 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Korban jiwa akibat tornado dan topan maut yang menerjang seluruh bagian selatan Amerika Serikat telah naik jadi hampir 300, dan 194 orang dikonfirmasi tewas di negara bagian Alabama saja, demikian data korban yang disiarkan Kamis (28/4). "Kami sekarang menerima catatan sebanyak 194 korban tewas. Sekarang, semua korban dikonfirmasi tewas dan kami hanya mengkonfirmasinya jika kami memiliki peneliti medis, atau dokter mengkonfirmasi korban jiwa," kata Gubernur Alabama Robert Bentley pada suatu talimat.

Di negara negara bagian, termasuk Alabama, Mississippi, Tennessee, Georgia, Virgian dan Arkansas, korban jiwa naik jadi 283, demikian laporan CNN, sehingga jumlah seluruh korban jiwa di wilayah tersebut jadi hampir 300. Itu akan jadi terjangan tornado terparah sejak 1974, ketika tornado sangat dahsyat menewaskan lebih dari 300 orang.

Presiden Barack Obama, Kamis, menyebut jumlah korban jiwa itu "menghancurkan hati", dan berjanji akan melakukan apa saja yang dapat di kerjakan guna mendukung upaya untuk meringankan beban bencana. "Kami tak bisa mengendalikan kapan atau di mana topan mengerikan mungkin menerjang, tapi kami dapat mengendalikan cara kami menanggapinya," kata Obama selama taklimat di Gedung Putih. "Pemerintah federal akan melakukan apa saja yang bisa kami kerjakan untuk membantu anda semua pulih."

Obama mengatakan ia pada Jumat berencana mengunjungi Alabama, tempat ia dijadwalkan meninjau kerusakan serta bertemu dengan Gubernur Bentley, para pejabat lokal dan negara bagian serta keluarga yang jadi korban topan.

Selama beberapa hari belakangan pekan ini, beberapa tornado kuat --yang dilaporkan secara keseluruhan lebih dari 160-- ditambah dengan badai yang menambah parah kerusakan bergerak dari barat menuju timur. Itu adalah bencana alam terparah di AS sejak Badai Katrina pada 2005 menewaskan sebanyak 1.800 orang.

Di beberapa daerah, bangunan di seluruh permukiman rata dengan tanah, mobil saling tumpang-tindih dan pepohonan serta tiang listrik tumbang, sehingga puing bertebaran di mana-mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar